Thursday, December 20, 2018
Drama
DRAMA
Pengertian Drama Drama sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu draomai yang berarti berbuat, bertindak, dan sebagainya. Kata drama dapat diartikan sebagai suatu perbuatan atau tindakan. Secara umum, pengertian drama merupakan suatu karya sastra yang ditulis dalam bentuk dialog dan dengan maksud dipertunjukkan oleh aktor. Pementasan naskah drama dapat dikenal dengan istilah teater. Drama juga dapat dikatakan sebagai cerita yang diperagakan di panggung dan berdasarkan sebuah naskah.
Pada umumnya, drama memiliki 2 arti, yaitu drama dalam arti luas serta drama dalam arti sempit. Pengertian drama dalam arti luas adalah semua bentuk tontonan atau pertunjukkan yang mengandung cerita yang ditontonkan atau dipertunjukkan di depan khalayak umum. Sedangkan pengertian drama dalam arti sempit ialah sebuah kisah hidup manusia dalam masyarakat yang diproyeksikan di atas panggung.
Drama merupakan karangan yang menggambarkan suatu kehidupan serta watak manusia dalam berperilaku yang dipentaskan dalam beberapa babak.
Sejarah Drama Drama sudah menjadi tontonan sejak zaman dahulu. Nenek moyang kita sudah pernah memainkan drama sejak ribuan tahun yang lalu. Terdapat sebuah bukti tertulis yang dapat dipertanggungjawabkan yang mengungkapkan bahwa drama sudah ada pada abad kelima SM. Hal ini didasarkan pada temuan naskah drama kuno di Yunani. Penulisnya yaitu Aeschylus yang hidup antara tahun 525-456 SM. Isi ceritanya berupa persembahan kepada dewa-dewa.
Di Indonesia, sejarah lahirnya drama ini juga tidak jauh berbeda dengan kelahiran drama di Yunani. Drama di Indonesia juga diawali dengan upacara keagamaan yang diselenggarakan pada zaman dahulu oleh para pemuka agama.
Jenis-Jenis Drama
Ada beberapa jenis drama tergantung dari dasar yang digunakannya. Dalam bentuk pembagian jenis drama, biasanya digunakan 3 dasar, yaitu : berdasarkan penyajian kisah drama, berdasarkan sarana, serta berdasarkan keberadaan naskah drama tersebut. Berdasarkan penyajian kisah, drama dapat dibedakan menjadi 8 jenis, antara lain:
Tragedi: drama yang bercerita tentang kesedihan.
Komedi: drama yang bercerita tentang komedi yang penuh dengan kelucuan.
Tragekomedi: perpaduan antara kisah drama tragedi dan komedi.
Opera: drama yang dialognya dengan cara dinyanyikan dan diiringi musik.
Melodrama: drama yang dialognya diucapkan dan dengan diiringi musik.
Farce: drama yang menyerupai dagelan, namun tidak sepenuhnya drama tersebut dagelan.
Tablo: jenis drama yang lebih mengutamakan gerak, para pemainnya tidak mengucapkan suatu dialog, namun dengan melakukan berbagai gerakan.
Sendratari: gabungan antara seni drama serta seni tari.
Berdasarkan dari sarana pementasannya, pembagian jenis drama antara lain:
Drama Panggung: drama yang sepenuhnya dimainkan dipanggung.
Drama Radio: drama radio tidak seperti biasanya. Drama ini tidak dapat dilihat, tepai hanya dapat didengerkan oleh penikmatnya saja dengan melalui radio.
Drama Televisi: hampir sama dengan drama panggung, namun drama televisi tidak dapat diraba.
Drama Film: drama film menggunakan media layar lebar serta biasanya dipertunjukkan di bioskop.
Drama Wayang: drama yang diiringi dengan pagelaran wayang.
Drama Boneka: para tokoh drama tidak dimainkan oleh aktor manusia sungguhan, tetapi digambarkan dengan boneka yang dimainkan beberapa orang.
Jenis drama berdasarkan ada atau tidaknya naskah drama. Pembagian jenis drama berdasarkan ada tidaknya naskah drama antara lain :
Drama Tradisional: yaitu drama yang tidak menggunakan naskah.
Drama Modern: yaitu drama yang menggunakan naskah.
Unsur-Unsur Drama
Berikut unsur-unsur drama :
Tema merupakan ide pokok atau sebuah gagasan utama dalam cerita drama.
Alur yaitu jalan cerita dari pertunjukkan drama dimulai pada babak pertama sampai babak terakhir.
Tokoh drama terdiri atas tokoh utama dan tokoh pembantu. Tokoh utama disebut juga dengan primadona sedangkan peran pembantu disebut dengan figuran.
Watak merupakan perilaku yang diperankan oleh si tokoh drama tersebut. Watak protagonis adalah salah satu jenis watak dan protagonis adalah berwatak baik. Sedangkan watak antagonis merupakan watak yang jahat.
Latar adalah gambaran tempat, waktu, serta situasi yang terjadi dalam kisah drama yang berlangsung.
Amanat drama merupakan pesan yang disampaikan dari pengarang cerita drama tersebut kepada penonton. Amanat drama dapat disampaikan dengan melalui peran para tokoh drama tersebut.
Ciri-Ciri Teks Drama
Seluruh cerita drama berbentuk dialog, baik tokoh dan juga narator. Inilah ciri utama dalam naskah dialog, semua ucapan ditulis dalam bentuk teks.
Dialog dalam drama tidak menggunakan tanda petik ("..."). Hal ini karena dialog drama bukan sebuah kalimat langsung. Oleh karena itu, naskah drama sendiri tidak menggunakan tanda petik.
Naskah drama sendiri dilengkapi dengan sebuah petunjuk tertentu yang harus dilakukan pada tokoh yang pemeran bersangkutan. Petunjuk tersebut ditulis dalam tanda kurung atau dapa juga dengan menggunakan jenis huruf yang berbeda dengan huruf pada dialog.
Naskah drama terletak diatas dialog atau disamping kiri dialog.
Suhu Dan Kalor
A. Suhu dan Alat Ukur Suhu
Suhu adalah derajat atau tingkat panas suatu benda. Alat yang digunakan untuk mengukur suhu disebut thermometer. Thermometer yang sering digunakan adalah Celcius. Reamur, Fahrenheit dan Kelvin. Perbandingan skala suhu untuk thermometer tersebut adalah :
C : R : (F-32) : (K-273) = 5 : 4 : 9 : 5
B. Kalor
Kalor adalah energi panas zat yang dapat berpindah dari suhu tinggi ke suhu rendah.
Kalor jenis
Perbandingan kalor dengan massa dikalikan dengan perubahan suhu disebut kalor jenis.
Atau
Kapasitas kalor
Kapasitas kalor didefinisikan sebagai banyaknya kalor yang perlukan untuk menaikkan suhu suatu benda sebesar 10 C atau 1 K.
C = c.m
Maka
C. Perubahan Wujud
Skema perubahan wujud suatu zat dapat dilihat seperti berikut
Gambar 6.1. Skema perubahan wujud suatu zat
Grafik perubahan wujud dan suhu air pada 1 atm adalah
Keterangan :
» Proses A-B
Terjadi perubahan suhu dan kalor yang deperlukan sebesar
» Proses B-C
Tidak terjadi perubahan suhu dan kalor yang diperlukan sebesar
» Proses C-D
Ada perubahan suhu dan kalor yang diperlukan sebesar
» Proses D-E
Tidak terjadi perubahan suhu dan kalor yang diperlukan sebesar
» Proses E-F
Terjadi perubahan suhu dan kalor yang diperlukan sebesar
Dengan c : kalor jenis
L : kalor lebur es
U : kalor uap air
D. Perpindahan Kalor
1. Konduksi
Laju konduksi didefinisikan sebagai banyaknya kalor yang mengalir tiap satuan waktu.
Besar laju konduksi:
2. Konveksi
Pada konveksi maka partikel-partikel zat mengalami perpindahan dalam menghantarkan kalor. Konveksi hanya dapat terjadi pada fluida yaitu zat cair dan gas. Banyaknya kalor yang dipindahkan ke fluida setiap satuan waktu disebut laju konveksi yang besarnya :
3. Radiasi
Perpindahan kalor secara konduksi dan konveksi memerlukan media, sedangkan radiasi tidak memerlukan media. Contohnya matahari mampi meradiasikan enerdi panasnya hingga bumi padahal tampa ada media perantara antara matahari dan bumi. Suatu benda yang memiliki suhu lebih tinggi dari pada lingkungan akan meradiasikan kalornya ke lingkungan hingga terjadi kesetimbangan termal. Banyaknya kalor setiap satuan waktu yang diradiasikan (dipancarkan) sebanding dengan :
Jika suatu benda bersuhu tinggi T2 berada pada lingkungan bersuhu rendah T1 maka laju kalor radiasi neto adalah
Suhu adalah derajat atau tingkat panas suatu benda. Alat yang digunakan untuk mengukur suhu disebut thermometer. Thermometer yang sering digunakan adalah Celcius. Reamur, Fahrenheit dan Kelvin. Perbandingan skala suhu untuk thermometer tersebut adalah :
C : R : (F-32) : (K-273) = 5 : 4 : 9 : 5
B. Kalor
Kalor adalah energi panas zat yang dapat berpindah dari suhu tinggi ke suhu rendah.
Kalor jenis
Perbandingan kalor dengan massa dikalikan dengan perubahan suhu disebut kalor jenis.
Atau
Kapasitas kalor
Kapasitas kalor didefinisikan sebagai banyaknya kalor yang perlukan untuk menaikkan suhu suatu benda sebesar 10 C atau 1 K.
C = c.m
Maka
C. Perubahan Wujud
Skema perubahan wujud suatu zat dapat dilihat seperti berikut
Gambar 6.1. Skema perubahan wujud suatu zat
Grafik perubahan wujud dan suhu air pada 1 atm adalah
Keterangan :
» Proses A-B
Terjadi perubahan suhu dan kalor yang deperlukan sebesar
» Proses B-C
Tidak terjadi perubahan suhu dan kalor yang diperlukan sebesar
» Proses C-D
Ada perubahan suhu dan kalor yang diperlukan sebesar
» Proses D-E
Tidak terjadi perubahan suhu dan kalor yang diperlukan sebesar
» Proses E-F
Terjadi perubahan suhu dan kalor yang diperlukan sebesar
Dengan c : kalor jenis
L : kalor lebur es
U : kalor uap air
Azas Black
Jumlah kalor yang serap benda sama dengan jumlah kalor yang dilepas benda |
1. Konduksi
Laju konduksi didefinisikan sebagai banyaknya kalor yang mengalir tiap satuan waktu.
Besar laju konduksi:
- sebanding dengan luas penampang (A)
- sebanding dengan perbean suhu (DT)
- berbanding terbalik dengan panjang (L)
- sebanding dengan konduktivitas termal zat (k), dan secara matematis :
2. Konveksi
Pada konveksi maka partikel-partikel zat mengalami perpindahan dalam menghantarkan kalor. Konveksi hanya dapat terjadi pada fluida yaitu zat cair dan gas. Banyaknya kalor yang dipindahkan ke fluida setiap satuan waktu disebut laju konveksi yang besarnya :
- sebanding denga luas permukaan benda yang bersentuhan dengan fluida (A) dalam satuan m2
- sebanding dengan perbedaan suhu (DT) dalam satuan K
- sebanding dengan koefisien konfeksi (h) dalam satuan W/m2K
3. Radiasi
Perpindahan kalor secara konduksi dan konveksi memerlukan media, sedangkan radiasi tidak memerlukan media. Contohnya matahari mampi meradiasikan enerdi panasnya hingga bumi padahal tampa ada media perantara antara matahari dan bumi. Suatu benda yang memiliki suhu lebih tinggi dari pada lingkungan akan meradiasikan kalornya ke lingkungan hingga terjadi kesetimbangan termal. Banyaknya kalor setiap satuan waktu yang diradiasikan (dipancarkan) sebanding dengan :
- luas permukaan (A) dalam satuan m2
- pangkat 4 suhu mutlak (T4) dalam satuan K4
- konstanta Stefan Boltzmann (s=5,67 x 10-8 W/m2K2)
- emisivitas (e)
Jika suatu benda bersuhu tinggi T2 berada pada lingkungan bersuhu rendah T1 maka laju kalor radiasi neto adalah
Perkalian
Perkalian
Dari gambar, terlihat bahwa banyak lingkaran seluruhnya.
Pengertian Perkalian
Perkalian adalah Penjumlahan dengan bilangan yang sama dapat diubah menjadi bentuk perkalian.
Dari gambar, terlihat bahwa banyak lingkaran seluruhnya.
1 Kotak = 1 x 3 = 3
2 Kotak = 2 x 3 = 6
3 Kotak = 3 x 3 = 9
Dalam perkalian ada 2 cara yaitu cara bersusun panjang dan cara bersusun pendek.
Cara Bersusun Panjang Cara Bersusun Pendek
21 21
16 x 16 x
126 126
210 + 21 +
336 336
16 x 16 x
126 126
210 + 21 +
336 336
Kerjakan latihan soal di bawah ini untuk lebih memahami soal.
a. 21 x 54 =
b. 83 x 45 =
c. 25 x 76 =
d. 22 x 75 =
e. 57 x 58 =
f. 92 x 78 =
g. 61 x 69 =
h. 64 x 99 =
i. 56 x 34 =
j. 53 x 86 =
Untuk memahami ini ada baiknya mempelajari kalian dasar.
Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan perkalian
Soal Pembahasan :
Andi membeli kotak permen. Setiap kotak permen bersisi 10 permen. Berapa banyak permen yang Andi bawa ?.
Jawab:
Sebelum menjawab pahami isi soalnya.
Andi membawa = 3 kotak permen
Setiap kotak permen berisi = 10 permen
Cara selanjutnya:
Membayangkan dengan kejadian sebenarnya.
Misalnya
Tiga kotak Berisi tiap kotak 10 permen
permen pertama = 10
permen kedua = 10
permen ketiga = 10+
Total permen = 30
permen pertama = 10
permen kedua = 10
permen ketiga = 10+
Total permen = 30
Jumlah permen Andi bawa 10 + 10 + 10 = 30.
Selanjutnya, selesaikan dalam bentuk perkalian 3 x 10 = 30.
Jadi, permen Andi bawa ada 30 permen.
Untuk lebih memahami kerjakan soal cerita di bawah ini.
a. Setiap hari, Bibi membawa anggur di pohon. Jumlah pohon anggur Bibi
12 pohon. Bibi mengambil buah anggur setiap pohon 15 buah dengan sama
banyak. Berapa anggur Bibi ambil ?
b. Jeni membeli 12 kelerang. Harga satu kelereng Rp. 1.800. Berapa harga kelereng seluruhnya ?
c. Truk di tempat parkir ada 8. Jika setiap truk membawa lima orang. Berapa orang yang dibawa di tempat parkir ?
Pembagian
Ada 24 buah jeruk yang akan dibagikan kepada 6 orang. Setiap orang
mendapatkan sama banyak. Berapa banyak buah jeruk di setiap piring.
Cara mudahnya lihat di bawah ini.
Cara mudahnya lihat di bawah ini.
24 - 4 - 4 - 4 - 4 - 4 - 4 = 0 (Ada 6 kali pengurangan)
Pembagian Bilangan Sisa
Contoh Soal:
21 : 7 =
Jawab :
21 - 7 - 7 -7 = 0 (Ada 3 kali pengurangan)
Jadi, 21 : 7 = 3
Untuk lebih memahami kerjakan pembagian di bawah ini
a. 15 : 5 =
b. 42 : 7 =
c. 45 : 9 =
d. 24 : 3 =
e. 27 : 3 =
Pembagian Bilangan Tanpa Sisa
Contoh Soal :
513 : 3 =
Jawab.
Jadi, 513 : 3 = 171
karena sisa pembagian adalah 0, dapat dikatakan bahwa 513 habis dibagi 3.
Untuk lebih memahami kerjakan soal di bawah ini.
a. 2.385 : 9 =
b. 2.769 : 3 =
c. 1.477 : 7 =
d. 6.246 : 9 =
e. 6.348 : 6 =
f. 3.892 : 7 =
g. 1.736 : 7 =
h. 8.262 : 6 =
Menyelesaikan soal cerita pembagian :
Contoh Soal :
Sebanyak 25 karung pasir diangkut oleh 5 orang. Jika karung pasir
diangkut dengan sama banyak. Berapa karung pasir yang diangkut setiap
orang ?
25 - 5 - 5 - 5 - 5 -5 = 0
Jadi, karena ada lima kali pengulangan jawabanya ada 5 karung pasir yang diangkut setiap orang.
Jadi, karena ada lima kali pengulangan jawabanya ada 5 karung pasir yang diangkut setiap orang.
Latihan Soal :
a. Sebanyak 739 karung tepung akan diangkut oleh 9 truk. Jika muatan setiap truk sama, berapa karung muatan tiap truk ?
b. Siswa sebuah SMP ada 287 orang. Jumlah siswa di setiap kelas sama
banyak. Berapa orang siswa di setiap kelas jika terdapat 7 kelas ?
c. Sebanyak 490 semangka akan dimasukkan ke dalam keranjang. Setiap
kantong bersisi 9 semangka. Berapa keranjang yang diperlukan ?
d. Sebuah supermarket menjual 4.581 kue. Kue dikemas dalam kotak dan
setiap kotak berisi 9 kue. Berapa kotak kue yang dijual pabrik tersebut ?
e. Rehan memiliki uang 24.500 yang akan dibagikan kepada 7 orang
temannya sama banyak. Berapa rupiah yang diperoleh setiap anak ?.
f. Sebanyak 7,200 peserta ujian akan menempati 90 ruangan. Setiap
ruangan berisi peserta dengan jumlah yang sama. Berapa banyak peserta
dalam tiap ruangan ?
Pembagian Bilangan Sisa
Lihatlah contoh soal di bawah ini:
a. 37 : 6 =
Jawab :
37 - 6 - 6 - 6 -6 - 6 -6 = 1 (Ada 6 kali pengurangan berulang dan tersisa 1)
Jadi, 37 : 6 = 6 sisa 1
b. 25 : 7 =
Jawab :
25 - 7 - 7- 7 = 4 (Ada 3 kali pengurangan berulang dan tersisa 4)
Jadi, 25 : 7 = 3 sisa 4
Contoh pengurangan ke bawah:
a. 57 : 4 =
Jawab :
14 (Hasil)
4| 57
4 -
17
16 -
1 (Sisa)
Jadi, 57 : 4 = 14 sisa 1
b. 654 : 7 =
Jawab :
93 (Hasil)
7|654
63 -
24
21 -
3 (Sisa)
Jadi, 654 : 7 = 93 sisa 3
Jenis-jenis Pekerjaan
Banyak anak-anak kecil yang bercita-cita menjadi dokter, dokter memang memberikan pelayanan jasa dalam menyembuhkan orang-orang sakit. Tentu saja pekerjaan tersebut merupakan suatu perkerjaan yang sangat mulia. Tapi untuk menjadi seorang dokter, seseorang harus menempuh pendidikan terlebih dahulu karena pekerjaan menjadi dokter ini berhubungan dengan nyawa manusia sehingga tidak bisa sembarangan dilakukan.
2. Guru
Guru sering disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa karena jasanya yang besar dalam mendidik dan mengajarkan murid-murid agar bisa pintar dan sukses kelak. Selain mendidik dan mengajar, tugas lain dari seorang guru yaitu melatih, menilai, membimbing, mengarahkan, lalu mengevaluasi hasil atau ilmu yang sudah diajarkan pada muridnya.
3. Tukang cukur
Menjadi tukang cukur tidak harus melewati pendidikan khusus tetapi pekerjaan yang berhubungan dengan jasa cukur rambut ini membutuhkan keahlian tertentu. Jasa yang diberikan oleh tukang cukur adalah memberikan pelayanan dalam mencukur rambut serta merapikan rambut sesuai keinginan pelanggan.
4. Sopir (pengemudi)
Jenis sopir yang bisa dijadikan profesi misalnya sopir angkutan umum atau sopir pribadi, sama halnya dengan tukang cukur, sopir juga memerlukan keahlian khusus yaitu menyetir kendaraan dengan baik dan mengantarkan penumpang ke tempat yang dituju. Lisensi mengemudi kendaraan bisa diperoleh secara otodidak atau pada tempat kursus mengemudi dengan kemudian nantinya mendapatkan SIM dari kepolisian. Jenis pekerjaan ini bisa dilakukan oleh siapa saja, bahkan banyak juga anak-anak SMA yang menjadikan pekerjaan ini sebagai sampingan.
5. Polisi
Polisi disebut sebagai pengemban tugas negara dalam menegakkan hukum dan mencegah atau menghapus kejahatan yang sering kali terjadi di kehidupan sehari-hari . Jenis jasa yang diberikan polisi pada masyarakat adalah menjaga keamanan dan ketertiban kehidupan masyarakat, memberi pengayoman, perlindungan, dan pelayanan pada masyarakat.
6. Pramugari
Pramugari merupakan salah satu kru pesawat yang bertugas melayani penumpang selama berada di dalam pesawat dan selama perjalanan. Pelayanan jasa yang biasa diberikan pramugari pada penumpang diantaranya menyediakan makanan dan minuman, memberi penjelasan mengenai prosedur keamanan di pesawat, dan lain-lain.
Macam – macam Pekerjaan Yang Menghasilkan Barang
1. Nelayan
Nelayan adalah orang yang menangkap ikan di lautan dan membawa ikan tersebut ke daratan untuk dijual kepada konsumen. Nelayan memiliki wilayah pekerjaan di sekitar perairan baik perairan tawar, laut, maupun air payau. Cara nelayan menangkap ikan di lautan bisa menggunakan alat manual ataupun modern.
2. Penulis
Penulis adalah seorang yang bekerja dengan cara menulis sebuah konten yang dapat diperjual belikan. Tetapi penulis juga bisa di kategorikan sebagai Pekerjaan Jasa karena penulis juga bisa disewa jika client meminta untuk dibuatkan tulisan sesuai permintaannya. Pekerjaan ini sangat cocok bagi seorang yang mampu merangkai kata-kata sehingga enak dan menarik untuk dibaca.
3. Percetakan
Jenis pekerjaan yang menghasilkan barang lainnya yaitu percetakan, pekerjaan ini berhubungan dengan memproduksi gambar ataupun tulisan menggunakan mesin cetak atau tinta. Pada umumnya barang yang dihasilkan oleh percetakan ini berupa buku, majalah, koran, poster, dan lain sebagainya.
4. Tukang kayu
Profesi tukang kayu juga sedang mengalami peningkatan karena banyak sekali produk atau barang yang dihasilkan dari kayu yang digunakan oleh banyak orang misalnya lemari, tempat tidur, kusen, kursi, bahkan atap rumah. Hasil dari furnitur berbahan kayu ini juga bahkan ada yang sampai diimpor ke luar negeri karena memiliki corak dan bahan yang bagus.
5. Penjual makanan
Dunia kuliner sudah sangat akrab di kehidupan kita karena semakin banyaknya jenis makanan yang beragam yang dijual oleh orang-orang. Menjajakan makanan juga termasuk pada pekerjaan yang mengasilkan barang dan barang yang dihasilkannya adalah makanan yang dikonsumsi pembelinya contohnya tukang siomay, tukang bakso, tukang gorengan atau ibu-ibu yang menjual masakan di warteg.
Sumber Daya Alam
SUMBER DAYA ALAM dan PEMANFAATANNYA
A. Sumber Daya Alam
Sumber daya alam merupakan kekayaan alam di suatu tempat yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pada umumnya, sumber daya alam dibagi menjadi 4, diantaranya :
1. Sumber daya alam yang dapat diperbarui (biotik)
adalah kekayaan alam yang dapat terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan. Adapun contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah :
a. Air
merupakan senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di Bumi. Air dapat berupa air sumur, air sungai, air danau, dan air laut. Air dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari seperti minum, mandi, mencuci, juga dapat dimanfaatkan untuk mengairi sawah, memelihara ikan, pembangkit listrik, serta sebagai sarana transportasi dan olahraga.
b. Tanah
merupakan hasil pelapukan atau erosi batuan induk (anorganik) yang bercampur dngan bahan organik. Manfaat sumber daya tanah untuk kehidupan :
*Penyedia unsur hara untuk tumbuhan
*Penyedia makanan untuk biota tanam
*Sebagai habitat hidup dan melakukan kegiatan
*Sumber bahan baku barang kerajinan atau perabot rumah tangga
c. Udara
adalah campuran berbagai macam gas yang tidak berwarna dan tidak berbau yang memenuhi ruang diatas bumi. Adapun manfaat dari udara, yaitu :
*Membantu penyrbukan bunga
*Untuk bernafas
*Sebagai jalur penerbangan pesawat terbang
*Saluran komunikasi melalui satelit atau antena
*Saluran tenaga gerak
d. Tumbuhan
merupakan organisme benda hidup yang terkandung dalam alam Plantae. Biasanya organisme dari tmbuhan menjalankan proses fotosintesis dengan bantuan cahaya matahari. Tumbuhan memiliki banyak manfaat, diantaranya sebagai bahan makanan, obat-obatan, bahan pewarna alami, penyadap makanan, dll. Tumbuhan dibedakan menjadi 4, yaitu :
*Tanaman pertanian
merupakan tanaman hasil pertanian yang meliputi hasil sawah, tegal, dan ladang. Contohnya : padi, sayur-sayuran, buah-buahan, gandum, dan ubi.
*Tanaman perkebunan
terdiri dari tanaman perkebunan di dataran tinggi dan di dataran rendah. Contoh tanaman perkebunan yang di dataran tinggi adalah cengkeh, teh, dan tembakau. Sedangkan contoh tanaman perkebunan di dataran rendah adalah kelapa, karet, dan tebu.
*Tanaman hutan
adalah jenis-jenis tanaman tertentu yang ditanam dengan teknik silvikultur di Hutan.
*Tanaman air
adalah tumbuhan yang telah disesuaikan untuk tinggal di air atau pada lingkungan perairan. Conttoh tanaman air diantaranya Hydrilla verticillata, Chara sp, Lemna minor, dsb.
2. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (abiotik)
adalah semua kekayaan alam yang jika sudah habis sulit diadakan kembali. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (abiotik) dibagi menjadi 3 macam, yaitu :
a. Sumber daya alam mineral logam
merupakan bahan tambang yang berwujud bijih. Contohnya bijih besi, nikel, emas, tembaga, timah, dan biji bauksit. Sumber daya alam mineral logam terdiri dari 2 macam, yaitu logam murni dan logam campuran.
b. Sumber daya alam mineral bukan logam (batu-batuan)
terdiri dari batu-batuan misalnya pasir kuarsa, batu kapur, marmer, kaolin, intan, mika, asbes, batu granit, bentonit atau abu bumi, belerang, tras, dan fosfat. Batu-batuan ini dapat dimanfaatkan untuk bahan bangunan, perabot rumah tangga, kain, korek api, batu baterai, dan pupuk.
c. Sumber daya energi
merupakan sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan sebagai penghasil tenaga atau bahan bakar. Sumber daya energi di Indonesia meliputi minyak bumi, gas alam, batu bara, panas bumi, dan tenaga surya.
3. Sumber daya alam berdasarkan materi
adapun pengelompokkan sumber daya alam berdasarkan materi, yaitu :
a. Sumber daya alam organik
materi atau bahan sumber daya alam organik (hayati) berupa jasad hidup, yaitu tetumbuhan dan hewan. Kegiatan yang berhubungan dengan sumber daya alam organik antara lain pertanian, kehutanan, peternakan, dan perikanan.
b. Sumber daya alam Anorganik
materi sumber daya alam amorganik (nonhayati) berupa benda-benda mati baik yang berbentuk benda padat, cair, atau gas. Kegiatan yang berhubungan dengan sumber daya alam anorganik diantaranya adalah pertambangan tanah, batuan, mineral, minyak dan gas alam, dan energi.
4. Sumber daya alam berdasarkan habitat
berdasarkan macam habitatnya, sumber daya alam dapat dibedakan menjadi :
a. Sumber daya alam Terestris
merupakan sumber daya yang berhubungan dengan tanah yang digunakan sebagai lahan untuk berbagai aktivitas penduduk, sebagai bahan industri (genteng, keramik, dll), dan segala sumber daya yang diperoleh dari darat.
b. Sumber daya alam Akuatik
merupakan sumber daya alam yang berhubungan dengan perairan seperti laut, danau, sungai, air tanah, air hujan, dll.
B. Pemanfaatannya dalam Bentuk Aktivitas
Secara alamiah, penduduk memanfaatkan potensi sumber daya alam berbagai bentuk aktivitas sesuai dengan sumber daya alam yang dimilikinya, aktivitas dalam memanfaatkan sumber daya alam dapat dibagi ke dalam 6 aktivitas, yaitu :
1. Pertanian
Keadaan tanah yang subur dan didukung iklimnya membuat penduduk Indonesia banyak mencari nafkah pada aktivitas pertanian. Aktivitas pertanian di Indonesia secara umum dapat dibagi atas :
a. Pertanian lahan basah
disebut juga pertanian sawah. Jenis tanaman yang umumnya dibudidayakan pada lahan ini adalah padi.
b. Pertanian lahan kering
adalah bentuk pertanian yang pengelolaannya mengandalkan air hujan. Tanaman yang cocok untuk lahan kering adalah palawija, sayuran, dan buah-buahan.
2. Perkebunan
Perkebunan adalah aktivitas budi daya tanaman tertentu pada suatu lahan yang relatif luas. Perkebunan bertujuan untuk menghasilkan komoditas pertanian dalam jumlah besar.
3. Peternakan
Budi daya peternakan yang dikembangkan di Indonesia diantaranya sapi, kerbau, kuda, babi. Selain itu, masih banyak ternak lainnya yang dikembangkan oleh penduduk secara mandiri, misalnya ayam, kambing, domba, dll.
4. Perikanan
Curah hujan yang cukup tinggi membuat banyak wilayah yang memiliki sungai, danau, dan waduk. Tempat-tempat tersebut sebagian telah dimanfaatkan oleh penduduk untuk aktivitas perikanan.
5. Pertambangan
Perusahaan pertambangan dikelola oleh pemerintah maupun swasta. Minyak bumi dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, baik skala besar seperti PLN, maupun untuk rumah tangga, industri, kendaraan bermotor. Selain dimanfaatkan untuk konsumsi dalam negeri, produksi minyak bumi dan gas alam Indonesia juga diekspor ke berbagai negara lain.
6. Kehutanan
Hutan dimanfaatkan penduduk untuk berbagai keperluan, baik sebagai sumber pangan, penghasil kayu bangunan ataupun sebagai sumber tambang dan mineral berharga. Pemanfaatan hutan selanjutnya dilakukan secara intensif dengan mengambil secara besar-besaran sumber daya yang ada di dalamnya.
Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup
Pengertian Lingkungan Hidup
Untuk memahami pengertian lingkungan hidup, kamu harus memahaminya dalam perspektif pengertian umum dan pengertian berdasarkan undang-undang. Secara umum, lingkungan hidup merupakan kesatuan antara seluruh makhluk hidup dan non-hidup, meliputi berbagai unsur lingkungan serta manfaatnya termasuk interaksi seluruh spesies dan sumber daya alam.
Sedangkan, menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Jadi, kalau disimpulkan, lingkungan hidup ialah kesatuan antara makhluk hidup dan non-hidup secara keseluruhan dalam kehidupan di bumi.
Lingkungan hidup itu meliputi lingkungan biotik atau benda hidup dan lingkungan abiotik atau benda mati. Sederhananya, di dalam lingkungan hidup itu ada sumber daya alam (SDA), sumber daya manusia (SDM), dan sumber daya buatan (SDB).
Jenis Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup dalam perspektif ilmu geografi terbagi menjadi dua, yakni lingkungan hidup alamiah dan lingkungan hidup buatan. Lingkungan hidup alamiah merupakan suatu sistem kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, makhluk hidup, dan komponen-komponen abiotik lainnya tanpa adanya campur tangan manusia. Interaksi yang terjadi di dalam lingkungan alamiah dan sekitarnya membentuk suatu sistem ekologi (ekosistem).
Sedangkan, lingkungan hidup buatan adalah lingkungan hidup alamiah yang sudah didominasi oleh kehadiran manusia. Lingkungan hidup binaan dapat terbentuk, antara lain karena jumlah penduduk dan kebutuhan hidup manusia yang makin meningkat sehingga memaksa manusia mengubah lingkungan hidup alamiah.
Dalam proses membentuk lingkungan hidup binaan itu manusia menghasilkan limbah. Lingkungan hidup binaan bersifat labil karena tingkat heterogenitas organisme hidup di dalamnya rendah.
Lingkungan Hidup dan Pencemaran Lingkungan
Perkembangan zaman dan peradaban manusia tentunya memiliki dampak bagi keberadaan lingkungan hidup. Salah satu persoalan yang cukup merusak lingkungan hidup ialah pencemaran lingkungan.
Pengertian pencemaran lingkungan menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup ialah masuknya unsur-unsur baru atau meningkatnya unsur-unsur tertentu melalui kegiatan manusia, hingga melampaui “baku mutu” lingkungan hidup. Pencemaran lingkungan dapat menimbulkan gangguan ringan hingga berat terhadap kualitas lingkungan.
Nah, pencemaran lingkungan terbagi menjadi lima macam, yakni pencemaran udara, air, tanah, suara, dan suhu panas. Pencemaran udara disebabkan oleh pembakaran bahan bakar fosil, pembakaran hutan, pembakaran sampah, dan lain sebagainya. Akibatnya pun beragam, salah satu diantaranya ialah menipisnya lapisan ozon, efek rumah kaca, hujan asam, dan lain sebagainya.
Pencemaran air disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya zat kimia, pembusukan sampah organik di dalam air, deterjen yang terbuang di sumber air, dan lain sebagainya. Akibatnya, persediaan air bersih menjadi berkurang, kehidupan biota air terganggu, dan lain sebagainya.
Lalu, pencemaran tanah disebabkan oleh limbah industri, limbah pertambangan, pestisida, sampah plastik, kaleng, besi bekas, hingga infiltrasi air laut. Akibat dari pencemaran tanah seperti berkurangnya kualitas tanah, membuat tanaman dan tumbuh-tumbuhan sulit hidup, merusak ekosistem, dan lain sebagainya.
Pencemaraan suara disebabkan oleh suara-suara bising dari mesin pabrik, suara kendaraan yang tidak menggunakan filter pada knalpot, suara klakson, hingga sirine. Adapun, pencemaran suara itu dapat mengakibatkan kebisingan, gangguan syaraf pendengaran, bahkan hingga gangguan kesehatan jantung pada manusia.
Dan, pencemaran terakhir ialah pencemaran panas bumi. Pencemaran tersebut disebabkan oleh limbah radioaktif atau radiasi elektromagnetik, limbah mesin industri, hingga limbah dari pembangkit tenaga listrik. Akibat dari pencemaran panas tersebut seperti pemanasan global di bumi, terganggunya kehidupan makhluk hidup, dan lain sebagainya.
Kerusakan Lingkungan Hidup
Pencemaran lingkungan pada dasarnya berdampak pada kerusakan lingkungan hidup. Berikut beberapa bentuk kerusakan lingkungan yang akan terjadi bila pencemaran lingkungan dibiarkan begitu saja:
Banjir.
Tanah longsor.
Pencemaran.
Letusan gunung.
Gempa bumi.
Angin topan dan angin puting beliung.
Musim kemarau panjang.
Tsunami, dan lain sebagainya.
Bagaimana Quipperian? Ngeri kan dampak kerusakan lingkungan yang disebabkan pencemaran lingkungan? Pengetahuan semacam ini sangat penting kamu pelajari dalam pelajaran geografi agar kamu tidak menjadi orang yang ikut merusak lingkungan hidup.
Pelestarian Lingkungan Hidup
Untuk menyelematkan lingkungan hidup dari pencemaran lingkungan, ada beberapa upaya pelestarian. Apa saja upayanya? Simak di bawah ini ya, Quipperian.
1. Upaya Pelestarian Hutan
a. Hutan lindung yaitu, suatu kawasan yang bertujuan melindungi tata air dan tanah pada suatu kawasan tertentu.
b. Taman nasional yaitu, sistem pengelolaan terpadu yang meliputi perlindungan, pengawetan, pelestarian, dan pemanfaatan sumber daya hayati yang terdapat di dalamnya. Contoh taman nasional di indonesia yaitu, Taman Nasional gunung Leuser di Nangroe Aceh Darussalam (NAD), Taman Nasional Gunung Gede Pangrango di Jawa Barat.
2. Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati
Bentuk pelestarian keanekaragaman hayati sifatnya perlindungan terhadap makhluk hidup. Contohnya: suaka marga satwa (perlindungan hewan-hewan langka), cagar alam (perlindungan hewan dan tumbuhan), dan adanya daerah-daerah konservasi.
3. Upaya Pelestarian Sumber Daya Udara
Pelestarian udara dapat dilakukan melalui pengurangan pengguanaan berbagai alat/mesin yang memiliki gas buang terutama karbondioksida (CO2) yang berasal dari asap kendaraan bermotor, industri, dan gas buang hasil pembakaran lainnya. Untuk mengurangi kadar pencemaran karbondioksida (CO2) di udara, dapat dilakukan dengan melakukan penghijauan dan melestarikan hutan karena tumbuhan dapat berfungsi sebagai penyaring udara melalui proses fotosintesis yang dilakukan tumbuhan melalui mulut daun (stomata).
4. Upaya Pelestarian Tanah dan Sumber Daya Air
Pelestarian sumber daya air dilakukan dengan mencegah pencemaran, merawat dan membersihkan pintu-pintu air, dan menghemat air. Hutan-hutan di sekitar sungai, danau, mata air, dan rawa perlu dipertahankan luas dan kelestariannya. Upaya untuk mengurangi pencemaran sungai misalnya melalui pelaksanaan program kali bersih (prokasih) pada sungai-sungai yang tercemar.
Pengertian Lingkungan Hidup
Untuk memahami pengertian lingkungan hidup, kamu harus memahaminya dalam perspektif pengertian umum dan pengertian berdasarkan undang-undang. Secara umum, lingkungan hidup merupakan kesatuan antara seluruh makhluk hidup dan non-hidup, meliputi berbagai unsur lingkungan serta manfaatnya termasuk interaksi seluruh spesies dan sumber daya alam.
Sedangkan, menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Jadi, kalau disimpulkan, lingkungan hidup ialah kesatuan antara makhluk hidup dan non-hidup secara keseluruhan dalam kehidupan di bumi.
Lingkungan hidup itu meliputi lingkungan biotik atau benda hidup dan lingkungan abiotik atau benda mati. Sederhananya, di dalam lingkungan hidup itu ada sumber daya alam (SDA), sumber daya manusia (SDM), dan sumber daya buatan (SDB).
Jenis Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup dalam perspektif ilmu geografi terbagi menjadi dua, yakni lingkungan hidup alamiah dan lingkungan hidup buatan. Lingkungan hidup alamiah merupakan suatu sistem kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, makhluk hidup, dan komponen-komponen abiotik lainnya tanpa adanya campur tangan manusia. Interaksi yang terjadi di dalam lingkungan alamiah dan sekitarnya membentuk suatu sistem ekologi (ekosistem).
Sedangkan, lingkungan hidup buatan adalah lingkungan hidup alamiah yang sudah didominasi oleh kehadiran manusia. Lingkungan hidup binaan dapat terbentuk, antara lain karena jumlah penduduk dan kebutuhan hidup manusia yang makin meningkat sehingga memaksa manusia mengubah lingkungan hidup alamiah.
Dalam proses membentuk lingkungan hidup binaan itu manusia menghasilkan limbah. Lingkungan hidup binaan bersifat labil karena tingkat heterogenitas organisme hidup di dalamnya rendah.
Lingkungan Hidup dan Pencemaran Lingkungan
Perkembangan zaman dan peradaban manusia tentunya memiliki dampak bagi keberadaan lingkungan hidup. Salah satu persoalan yang cukup merusak lingkungan hidup ialah pencemaran lingkungan.
Pengertian pencemaran lingkungan menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup ialah masuknya unsur-unsur baru atau meningkatnya unsur-unsur tertentu melalui kegiatan manusia, hingga melampaui “baku mutu” lingkungan hidup. Pencemaran lingkungan dapat menimbulkan gangguan ringan hingga berat terhadap kualitas lingkungan.
Nah, pencemaran lingkungan terbagi menjadi lima macam, yakni pencemaran udara, air, tanah, suara, dan suhu panas. Pencemaran udara disebabkan oleh pembakaran bahan bakar fosil, pembakaran hutan, pembakaran sampah, dan lain sebagainya. Akibatnya pun beragam, salah satu diantaranya ialah menipisnya lapisan ozon, efek rumah kaca, hujan asam, dan lain sebagainya.
Pencemaran air disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya zat kimia, pembusukan sampah organik di dalam air, deterjen yang terbuang di sumber air, dan lain sebagainya. Akibatnya, persediaan air bersih menjadi berkurang, kehidupan biota air terganggu, dan lain sebagainya.
Lalu, pencemaran tanah disebabkan oleh limbah industri, limbah pertambangan, pestisida, sampah plastik, kaleng, besi bekas, hingga infiltrasi air laut. Akibat dari pencemaran tanah seperti berkurangnya kualitas tanah, membuat tanaman dan tumbuh-tumbuhan sulit hidup, merusak ekosistem, dan lain sebagainya.
Pencemaraan suara disebabkan oleh suara-suara bising dari mesin pabrik, suara kendaraan yang tidak menggunakan filter pada knalpot, suara klakson, hingga sirine. Adapun, pencemaran suara itu dapat mengakibatkan kebisingan, gangguan syaraf pendengaran, bahkan hingga gangguan kesehatan jantung pada manusia.
Dan, pencemaran terakhir ialah pencemaran panas bumi. Pencemaran tersebut disebabkan oleh limbah radioaktif atau radiasi elektromagnetik, limbah mesin industri, hingga limbah dari pembangkit tenaga listrik. Akibat dari pencemaran panas tersebut seperti pemanasan global di bumi, terganggunya kehidupan makhluk hidup, dan lain sebagainya.
Kerusakan Lingkungan Hidup
Pencemaran lingkungan pada dasarnya berdampak pada kerusakan lingkungan hidup. Berikut beberapa bentuk kerusakan lingkungan yang akan terjadi bila pencemaran lingkungan dibiarkan begitu saja:
Banjir.
Tanah longsor.
Pencemaran.
Letusan gunung.
Gempa bumi.
Angin topan dan angin puting beliung.
Musim kemarau panjang.
Tsunami, dan lain sebagainya.
Bagaimana Quipperian? Ngeri kan dampak kerusakan lingkungan yang disebabkan pencemaran lingkungan? Pengetahuan semacam ini sangat penting kamu pelajari dalam pelajaran geografi agar kamu tidak menjadi orang yang ikut merusak lingkungan hidup.
Pelestarian Lingkungan Hidup
Untuk menyelematkan lingkungan hidup dari pencemaran lingkungan, ada beberapa upaya pelestarian. Apa saja upayanya? Simak di bawah ini ya, Quipperian.
1. Upaya Pelestarian Hutan
a. Hutan lindung yaitu, suatu kawasan yang bertujuan melindungi tata air dan tanah pada suatu kawasan tertentu.
b. Taman nasional yaitu, sistem pengelolaan terpadu yang meliputi perlindungan, pengawetan, pelestarian, dan pemanfaatan sumber daya hayati yang terdapat di dalamnya. Contoh taman nasional di indonesia yaitu, Taman Nasional gunung Leuser di Nangroe Aceh Darussalam (NAD), Taman Nasional Gunung Gede Pangrango di Jawa Barat.
2. Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati
Bentuk pelestarian keanekaragaman hayati sifatnya perlindungan terhadap makhluk hidup. Contohnya: suaka marga satwa (perlindungan hewan-hewan langka), cagar alam (perlindungan hewan dan tumbuhan), dan adanya daerah-daerah konservasi.
3. Upaya Pelestarian Sumber Daya Udara
Pelestarian udara dapat dilakukan melalui pengurangan pengguanaan berbagai alat/mesin yang memiliki gas buang terutama karbondioksida (CO2) yang berasal dari asap kendaraan bermotor, industri, dan gas buang hasil pembakaran lainnya. Untuk mengurangi kadar pencemaran karbondioksida (CO2) di udara, dapat dilakukan dengan melakukan penghijauan dan melestarikan hutan karena tumbuhan dapat berfungsi sebagai penyaring udara melalui proses fotosintesis yang dilakukan tumbuhan melalui mulut daun (stomata).
4. Upaya Pelestarian Tanah dan Sumber Daya Air
Pelestarian sumber daya air dilakukan dengan mencegah pencemaran, merawat dan membersihkan pintu-pintu air, dan menghemat air. Hutan-hutan di sekitar sungai, danau, mata air, dan rawa perlu dipertahankan luas dan kelestariannya. Upaya untuk mengurangi pencemaran sungai misalnya melalui pelaksanaan program kali bersih (prokasih) pada sungai-sungai yang tercemar.
Perubahan Makhluk Hidup
PERUBAHAN MAKHLUK HIDUP
A. Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
Dari gambar tersebut, kamu dapat melihat bahwa manusia mengalami perubahan selama hidupnya. Perubahan pada manusia meliputi perubahan tinggi badan, berat badan, serta bentuk badan. Ketika kamu masih bayi, selama sembilan bulan ibumu selalu memeriksakan kesehatanmu dan memberimu imunisasi agar pertumbuhan dan kesehatanmu tetap terjaga.
Tubuhmu pun tidak hanya bertambah uku-rannya, tetapi semakin lama kepintaranmu pun semakin bertambah. Ketika bayi, kamu tidak dapat berbicara. Setelah besar, kamu dapat berbicara. Ketika sudah besar, kamu akan berubah menjadi sosok yang dewasa. Cara berbicaramu tidak seperti anak-anak, melainkan sudah seperti orang dewasa. Perubahan manusia dari bayi menjadi orang yang dewasa disebut per kembangan.
Pertumbuhan manusia di tanda i dengan pertam bahan tinggi dan berat badan. Dengan demikian, jika usiamu ber tambah, ukuran tubuhmu pun akan bertambah. Selain ukuran tubuh, ke pintaranmu akan bertambah pula.
Namun, pertumbuhan manusia akan berhenti pada usia tertentu.
B. Faktor Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
Pertumbuhan dan perkembangan manusia di-pengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya, makanan bergizi, kesehatan, istirahat, olahraga dan hiburan.
1. Makanan Bergizi
Salah satu penyebab kamu dapat bertambah tinggi dan berat ialah makanan yang bergizi. Makanan bergizi sangat berguna bagi per-tumbuhan dan perkembangan tubuh. Makanan berguna untuk membentuk bagian-bagian tubuh dan mengganti bagian tubuh kita yang rusak. Selain itu, makanan berguna untuk memberikan tenaga, dan mengatur semua proses di dalam tubuh. Makanan bergizi dapat berasal dari hewan ataupun tumbuhan. Makanan bergizi mengan-dung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Akan lebih sempurna jika ditambah susu.
makanan 4 sehat 5 sempurna
a. Karbohidrat
Karbohidrat berfungsi sebagai sumber tenaga bagi tubuh. Makanan yang mengandung karbohidrat, di antaranya, jagung, kentang, roti, dan gandum.
b. Protein
Makanan yang mengandung banyak protein berfungsi sebagai zat pembangun tubuh. Bagian tubuh yang rusak akan segera diganti dengan bantuan protein yang diperoleh dari makanan. Makanan yang mengandung protein, di antaranya, ikan, telur, daging, susu, tahu, dan tempe.
c. Lemak
Makanan yang mengandung lemak berfungsi sebagai sumber energi dan cadangan makanan. Makanan yang mengandung lemak, di antaranya, daging, telur, keju, mentega, minyak, dan susu.
d. Vitamin dan Mineral
Vitamin adalah zat yang sangat penting bagi pertumbuhan. Vitamin terdiri atas vitamin A, B, C, D, E, dan K. Vitamin banyak terdapat di dalam sayuran dan buah-buahan.
Mineral adalah zat organik yang diperlukan tubuh dalam jumlah tertentu. Mineral merupakan zat pengatur tubuh. Makanan yang mengandung mineral terdapat dalam sayuran dan buah-buahan.
e. Air
Air juga diperlukan oleh tubuh. Tanpa air, tubuhmu akan kekeringan. Di dalam air terdapat mineral-mineral yang sangat berguna bagi tubuh kita. Berdasarkan sumbernya, makanan berasal dari tumbuhan dan hewan. Tumbuhan dan hewan dapat diolah menjadi berbagai macam makanan yang lezat dan bergizi.
1) Bahan makanan yang berasal dari tumbuhan
Makanan yang berasal dari tumbuhan dapat berupa makanan pokok, sayuran, dan buah-buahan. Makanan pokok terdiri atas beras, jagung, dan gandum. Makanan yang berasal dari sa-yuran, yaitu kentang, jagung, dan kangkung. Makanan yang berasal dari buah-buahan, yaitu jeruk, apel, pepaya, semangka, dan sebagainya.
2) Bahan makanan yang berasal dari hewan
Makanan yang berasal dari hewan dapat diman-faatkan sebagai lauk pauk dan juga sebagai minuman. Makanan yang dimanfaatkan sebagai lauk pauk, di antaranya, ikan, daging sapi, daging ayam, dan telur. Minuman yang berasal dari hewan sapi adalah susu.
2. Kesehatan
Pertumbuhan manusia akan berjalan dengan baik jika tubuhnya sehat. Tubuh sehat berarti tidak terkena penyakit. Adanya penyakit pada tubuh akan menghambat pertumbuhan tubuh.
3. Istirahat
Sehari-hari tubuhmu melakukan aktivitas. Setelah lelah melakukan berbagai kegiatan, tubuhmu membutuhkan istirahat. Istirahat yang paling baik adalah tidur. Ketika tidur, seluruh tubuhmu melakukan istirahat sehingga ketika bangun, tubuhmu akan kembali segar. Lama tidur yang baik adalah 8 jam sehari.
4. Olahraga
Melakukan olahraga secara teratur sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembanganmu. Manfaat berolahraga, antara lain,
a. Peredaran darah lancar;
b. Jantung berdenyut secara teratur;
c. Otot-otot tubuh akan lentur;
d. Tulang menjadi kuat.
5. Hiburan
Hiburan penting juga bagi pertumbuhan manusia. Dengan mendapat hiburan, tubuhmu akan santai, tidak stres, dan peredaran darah pun menjadi lancar. Akibatnya, kerja tubuh, akan lebih optimal. Untuk mendapat hiburan, kamu dapat berkunjung ke tempat-tempat wisata pada waktu tertentu.
C. Pertumbuhan pada Tumbuhan
Sama halnya dengan manusia, tumbuhan pun mengalami pertumbuhan. Kamu telah mempelajari bahwa tumbuhan dapat berkembang biak. Contoh cara berkembang biak tumbuhan ialah dengan biji.
Coba kamu amati kacang merah. Kacang merah, jika dibiarkan beberapa hari, akan tumbuh tunas dan akar calon individu baru.
Setelah tumbuh tunas dan akar, kacang merah tersebut akan menjadi kecambah. Mengapa demikian? Hal tersebut terjadi karena di dalam biji terdapat embrio atau calon anak yang akan berkembang menjadi individu baru. Selain embrio, di dalam biji juga terdapat cadangan makanan. Makanan cadangan ini cukup untuk makanannya sendiri selama embrio belum dapat membuat makanan sendiri. Lama-kelamaan cadangan makanan ini akan habis. Seperti manusia, tumbuhan juga memerlukan zat-zat yang penting bagi pertumbuhannya, yaitu makanan, air, dan cahaya matahari. Makanan dan air diserap dari dalam tanah, sedangkan cahaya matahari didapat dari lingkungan.
D. Pertumbuhan pada Hewan
Ayam berawal dari telur, kemudian menetas menjadi anak ayam, dan lama-kelamaan menjadi ayam dewasa. Hal itu menunjukkan bahwa anak ayam mengalami perubahan. Anak ayam yang baru keluar dari telur, tubuhnya kecil dan ringan. Lalu, anak ayam tersebut tumbuh. Tubuhnya bertambah berat dan bertambah tinggi. Selain perubahan ukuran tubuhnya, anak ayam pun mengalami perubahan pada warna bulunya. Sama halnya dengan manusia dan tumbuh-an, hewan pun memerlukan makanan dan harus dirawat dengan baik, agar pertumbuhan hewan dapat berlangsung dengan baik.
A. Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
Dari gambar tersebut, kamu dapat melihat bahwa manusia mengalami perubahan selama hidupnya. Perubahan pada manusia meliputi perubahan tinggi badan, berat badan, serta bentuk badan. Ketika kamu masih bayi, selama sembilan bulan ibumu selalu memeriksakan kesehatanmu dan memberimu imunisasi agar pertumbuhan dan kesehatanmu tetap terjaga.
Tubuhmu pun tidak hanya bertambah uku-rannya, tetapi semakin lama kepintaranmu pun semakin bertambah. Ketika bayi, kamu tidak dapat berbicara. Setelah besar, kamu dapat berbicara. Ketika sudah besar, kamu akan berubah menjadi sosok yang dewasa. Cara berbicaramu tidak seperti anak-anak, melainkan sudah seperti orang dewasa. Perubahan manusia dari bayi menjadi orang yang dewasa disebut per kembangan.
Pertumbuhan manusia di tanda i dengan pertam bahan tinggi dan berat badan. Dengan demikian, jika usiamu ber tambah, ukuran tubuhmu pun akan bertambah. Selain ukuran tubuh, ke pintaranmu akan bertambah pula.
Namun, pertumbuhan manusia akan berhenti pada usia tertentu.
B. Faktor Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
Pertumbuhan dan perkembangan manusia di-pengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya, makanan bergizi, kesehatan, istirahat, olahraga dan hiburan.
1. Makanan Bergizi
Salah satu penyebab kamu dapat bertambah tinggi dan berat ialah makanan yang bergizi. Makanan bergizi sangat berguna bagi per-tumbuhan dan perkembangan tubuh. Makanan berguna untuk membentuk bagian-bagian tubuh dan mengganti bagian tubuh kita yang rusak. Selain itu, makanan berguna untuk memberikan tenaga, dan mengatur semua proses di dalam tubuh. Makanan bergizi dapat berasal dari hewan ataupun tumbuhan. Makanan bergizi mengan-dung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Akan lebih sempurna jika ditambah susu.
makanan 4 sehat 5 sempurna
a. Karbohidrat
Karbohidrat berfungsi sebagai sumber tenaga bagi tubuh. Makanan yang mengandung karbohidrat, di antaranya, jagung, kentang, roti, dan gandum.
b. Protein
Makanan yang mengandung banyak protein berfungsi sebagai zat pembangun tubuh. Bagian tubuh yang rusak akan segera diganti dengan bantuan protein yang diperoleh dari makanan. Makanan yang mengandung protein, di antaranya, ikan, telur, daging, susu, tahu, dan tempe.
c. Lemak
Makanan yang mengandung lemak berfungsi sebagai sumber energi dan cadangan makanan. Makanan yang mengandung lemak, di antaranya, daging, telur, keju, mentega, minyak, dan susu.
d. Vitamin dan Mineral
Vitamin adalah zat yang sangat penting bagi pertumbuhan. Vitamin terdiri atas vitamin A, B, C, D, E, dan K. Vitamin banyak terdapat di dalam sayuran dan buah-buahan.
Mineral adalah zat organik yang diperlukan tubuh dalam jumlah tertentu. Mineral merupakan zat pengatur tubuh. Makanan yang mengandung mineral terdapat dalam sayuran dan buah-buahan.
e. Air
Air juga diperlukan oleh tubuh. Tanpa air, tubuhmu akan kekeringan. Di dalam air terdapat mineral-mineral yang sangat berguna bagi tubuh kita. Berdasarkan sumbernya, makanan berasal dari tumbuhan dan hewan. Tumbuhan dan hewan dapat diolah menjadi berbagai macam makanan yang lezat dan bergizi.
1) Bahan makanan yang berasal dari tumbuhan
Makanan yang berasal dari tumbuhan dapat berupa makanan pokok, sayuran, dan buah-buahan. Makanan pokok terdiri atas beras, jagung, dan gandum. Makanan yang berasal dari sa-yuran, yaitu kentang, jagung, dan kangkung. Makanan yang berasal dari buah-buahan, yaitu jeruk, apel, pepaya, semangka, dan sebagainya.
2) Bahan makanan yang berasal dari hewan
Makanan yang berasal dari hewan dapat diman-faatkan sebagai lauk pauk dan juga sebagai minuman. Makanan yang dimanfaatkan sebagai lauk pauk, di antaranya, ikan, daging sapi, daging ayam, dan telur. Minuman yang berasal dari hewan sapi adalah susu.
2. Kesehatan
Pertumbuhan manusia akan berjalan dengan baik jika tubuhnya sehat. Tubuh sehat berarti tidak terkena penyakit. Adanya penyakit pada tubuh akan menghambat pertumbuhan tubuh.
3. Istirahat
Sehari-hari tubuhmu melakukan aktivitas. Setelah lelah melakukan berbagai kegiatan, tubuhmu membutuhkan istirahat. Istirahat yang paling baik adalah tidur. Ketika tidur, seluruh tubuhmu melakukan istirahat sehingga ketika bangun, tubuhmu akan kembali segar. Lama tidur yang baik adalah 8 jam sehari.
4. Olahraga
Melakukan olahraga secara teratur sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembanganmu. Manfaat berolahraga, antara lain,
a. Peredaran darah lancar;
b. Jantung berdenyut secara teratur;
c. Otot-otot tubuh akan lentur;
d. Tulang menjadi kuat.
5. Hiburan
Hiburan penting juga bagi pertumbuhan manusia. Dengan mendapat hiburan, tubuhmu akan santai, tidak stres, dan peredaran darah pun menjadi lancar. Akibatnya, kerja tubuh, akan lebih optimal. Untuk mendapat hiburan, kamu dapat berkunjung ke tempat-tempat wisata pada waktu tertentu.
C. Pertumbuhan pada Tumbuhan
Sama halnya dengan manusia, tumbuhan pun mengalami pertumbuhan. Kamu telah mempelajari bahwa tumbuhan dapat berkembang biak. Contoh cara berkembang biak tumbuhan ialah dengan biji.
Coba kamu amati kacang merah. Kacang merah, jika dibiarkan beberapa hari, akan tumbuh tunas dan akar calon individu baru.
Setelah tumbuh tunas dan akar, kacang merah tersebut akan menjadi kecambah. Mengapa demikian? Hal tersebut terjadi karena di dalam biji terdapat embrio atau calon anak yang akan berkembang menjadi individu baru. Selain embrio, di dalam biji juga terdapat cadangan makanan. Makanan cadangan ini cukup untuk makanannya sendiri selama embrio belum dapat membuat makanan sendiri. Lama-kelamaan cadangan makanan ini akan habis. Seperti manusia, tumbuhan juga memerlukan zat-zat yang penting bagi pertumbuhannya, yaitu makanan, air, dan cahaya matahari. Makanan dan air diserap dari dalam tanah, sedangkan cahaya matahari didapat dari lingkungan.
D. Pertumbuhan pada Hewan
Ayam berawal dari telur, kemudian menetas menjadi anak ayam, dan lama-kelamaan menjadi ayam dewasa. Hal itu menunjukkan bahwa anak ayam mengalami perubahan. Anak ayam yang baru keluar dari telur, tubuhnya kecil dan ringan. Lalu, anak ayam tersebut tumbuh. Tubuhnya bertambah berat dan bertambah tinggi. Selain perubahan ukuran tubuhnya, anak ayam pun mengalami perubahan pada warna bulunya. Sama halnya dengan manusia dan tumbuh-an, hewan pun memerlukan makanan dan harus dirawat dengan baik, agar pertumbuhan hewan dapat berlangsung dengan baik.
Pesawat Sederhana
Pengertian Pesawat Sederhana
Pengertian Pesawat Sederhana adalah suatu alat sederhana yang dapat digunakan untuk mempermudah manusia dalam melakukan usaha.
Jenis-Jenis Pesawat Sederhana
Pesawat sederhana dibedakan menjadi 4 macam, yaitu tuas (pengungkit), katrol, bidang miring dan roda bergandar (roda berporos). Berikut ini merupakan jenis-jenis pesawat sederhana.
Tuas (Pengungkit)
Jungkit-jungkit merupakan pesawat sederhana yang menggunakan prinsip tuas. Contoh lain dari tuas adalah gunting, pembuka kaleng atau botol, tang, cetekan kuku, pembolong kertas. Persamaan tuas adalah :
Keterangan :
Fk = gaya kuasa (N)
Lb = lengan beban (m)
Fb = gaya beban atau berat benda (N)
Lb = lengan beban
Perbandingan antara berat benda (W) dengan kuasa (F) disebut dengan keuntungan mekanis (M).
M = w/F
Keuntungan mekanis tuas juga dapat dihitung dengan persamaan M = lk/lb
Tuas hanya digunakan untuk mempermudah usaha, tidak untuk mengurangi usaha yang dilakukan. Berdasarkan letak titik tumpu, titik beban, dan titik kuasa, tuas dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu :
Tuas Jenis I
Tuas jenis I adalah tuas dengan titik tumpu diantara titik beban dan titik kuasa. Contoh peralatan atau pesawat sederhana yang termasuk tuas jenis I adalah tang, gunting, catut, jungkit-jungkit, dan neraca.
Tuas Jenis II
Tuas jenis II adalah tuas dengan titik beban diantara titk tumpu dan titik kuasa. Contoh peralatan atau pesawat sederhana yang menggunakan jenis ini adalah gerobak beroda satu, pelubang kertas, pemotong pelat logam, dan pemotong kertas.
Tuas Jenis III
Tuas jenis III adalah tuas dengan titik kuasa diantara titk tumpu dan titik beban. Contoh peralatan atau pesawat sederhana yang menggunakan jenis tuas jenis III adalah lengan, sekop, stapler, penjepit roti, dan pinset.
Katrol digunakan untuk mempermudah dalam mengangkat beban. Berdasarkan prinsip kerjanya ada 3 jenis katrol, yaitu katrol tetap, katrol bergerak, dan katrol takal.
Katrol Tetap
Katrol tetap dapat dianggap sebagai tuas yang memiliki lengan baban dan lengan kuasa sama panjang. Contoh katrol tetap adalah katrol yang digunakan untuk mengambil air disumur.
Pada katrol tetap tidak ada keuntungan mekanis, ada keuntungan arah gaya.
M = w/F = 1
Gaya yang dibutuhkan untuk mengangkat benda mempunyai arah kebawah. Oleh karena itu, pekerjaan terasa lebih mudah dilakukan jika dibandingkan dengan arah gaya keatas.
Katrol Bergerak
Katrol bergerak memiliki prinsip yang sama dengan tuas yang mempunyyai titik beban diantara titik tumpu dan titik kuasa. Perhatikan gambar berikut.
Titik A disebut titik tumpu, B titk beban, dan C titik kuasa. Jarak BA disebut lengan beban (lb) dan jarak CA disebut lengan kuasa (lk).
Keuntungan mekanis katrol bergerak adalah 2. Keuntungan mekanis katrol bergerak juga dapat ditemukan dengan melihat banyaknya tali yang menggantung (yang menahan beban) pada katrol bergerak tersebut.
Katrol Takal
Takal adalah katrol majemuk yang terdiri atas katrol-katrol tetap dan katrol-katrol bergerak. Keuntungan mekanis katrol majemuk tergantug pada benyak tali yang digunakan untuk mengangkat beban. Perhatikan gambar katrol takal berikut.
Bidang Miring
Bidang miring pada umumnya digunakan untuk memindahkan barang dari tempat rendah ketempat yang lebih tinggi atau sebaliknya. Misalnya, memindahkan barang dari lantai keatas truk.
Rumus untuk mencari bidang miring adalah :
Keterangan :
S = panjang bidang miring atau papan (meter)
h = tinggi bidang miring dari tanah (meter)
Contoh pesawat sederhana berdasarkan bidang miring adalah obeng, paku, sekrup, paku ulir, dan baut. Keuntungan mekanis (M) pada bidang miring adalah M = s/h
Roda Bergandar (Roda Berporos)
Roda bergandar terdiri dari sebuah roda atau alat pemutar yang dihubungkkan dengan sebuah gandar yang dapat berputar bersama-sama. Contoh roda bergandar antara lain adalah setir mobil, roda sepeda, dan gerinda. Oleh keliling rida lebih besar daripada keliling gandar, diperoleh keuntungan mekanis berwujud gaya. Keuntungan mekanik roda bergandar adalah :
M = jari-jari roda/jari-jari gandar
Subscribe to:
Posts (Atom)