Thursday, October 25, 2018

Resume Konsep bahasa pada anak usia SD



DP : Rusdial Marta, M.Pd





A.Konsep bahasa pada anak usia SD









1.Konsep Bahasa


Bahasa merupakan alat komunikasi antar manusia berupa lambang bunyi suara yang dihasilkan oleh alat ucap manusia atau yang terwujud dalam sistem yang dipahami orang untuk melahirkan pikiran dan perasaan sehingga orang lain yang menerima akan mengerti,baik penyampaiannya lewat tulisan,bicara,isyarat,mimik muka,pantomim,serta menggunakan gerakan-gerakan yang berarti(Gorys Gerav,1980).

Jika ditelusuri dari cirinya bahasa dapat didefinisikan dengan 2 cara yang pertama bahasa bercirikan sebagai serangkaian guna.dalam hal ini bunyi dipergunakan sebagai alat untuk berkomunikasi,meskipun sebenarnya juga dapat mempergunakan alat lain akan tetapi pada umumnya manusia menggunakan bunyi sebagai alat komunikasi yang paling utama.Komunikasi dengan mempergunakan bunyi ini dikatakan juga sebagai komunikasi verbal,dan manusia yang bermasyarakat dengan alat komunikasi bunyi,disebut juga sebagai masyarakat verbal.


Yang kedua,bahasa merupakan lambang dimana rangkaian bunyi membentuk suatu arti,yang dikenal sebagai kata yang melambangkan suatu objek tertentu.Dengan bahasa manusia dapat berfikir secara teratur dan dapat mengkomunikasikan apa yang sedang di pikirkannya kepada orang lain.


2. Klasifikasi dan Fungsi Basaha pada Anak Usia SD


a. klasifikasi Bahasa Anak Usia SD


Bahasa memiliki cangkupan yang luas , karena itu sebagaimana di kemukakan lerner (1998) bahasa merupakan suatu sistem komunikasi yang terintegrasi,mencangkup bahasa ujaran,membaca,dan menulis.ketika pertama kali anak mengenal keadaan sekitarnya tentang kejadian kehidupannya maupun tentang tanda-tanda,benda-benda yang dapat mendukung terjadinya peristiwa,maka saat itu pemahaman akan kesadaran anak tentang apa yang di kenalnya belum tumbuh.secara umum klasifikasi bahasa pada anak usia SD dapat di bedakan menjadi bahsa lisan,bahasa tulis dan bahasa isyarat.



1. Bahasa Lisan
Bahasa lisan menunjukkan hubungan rohani langsung,karena setiap orang yang bicara langsung langsung berhadapan satu sama lain.misalnya: jika bayi merasa lapar,kedinginan,sakit dan lain-lain.sebelum anak mengucapkan kata-kata,tangisan adalah alat untuk mengkomuniksikan keinginannya pada orang-orang yang ada di sekitarnya.


2. Bahasa Tulis
Bahasa tulis menunjukkan hubungan rohani yang tidak langsung,karena mempergunakan sarana yaitu huruf-huruf.proses terjadinya hubungan dalam bahasa tulisan adalah sebagai berikut:pikiran penulis kalimat dan kata.


Media yang dapat membuat manusia mengungkapkan rahasia kondisi masa lalu adalah tulisan.


3. Bahasa Isyarat
Komunikasi melalui isyarat sering digunakan individu dalm kehidupan sehari-hari.Dalam bentuk umum isyarat di gunakan jika hal tersebut dapat di terima dan di pahami oleh siapa saja.Misalnya : lampu trafik yang di pasang pada persimpangan jalan dengan maksud untuk melancarkan arus lalu lintas dan mencegah terjadinya kecelakaan.
Pada anak yang yang menyandang ketunarunguan yaitu anak yang di dalam perkembangannya mempunyai gangguan dalam aspek pendengaran dan bicaranya,isyarat merupakan sebuah alternative yang baik untuk mengatasi kesulitannya dalam berkomunikasi.


b. Fungsi bahasa anak usia SD
untuk menunjukkan hakikatnya purposif dari komunikasi,halliday mempergunakan istilah fungsi bahasa


a. Fungsi instrumental :
bertindak untuk menggerakkan serta memanifulasi lingkungan


b. Fungsi representasional
Adalah penggunaan bahasa untuk membuat pernyataan-pernyataan ,menyampaikan fakta-fakta dan pengetahuan.


c. Fungsi regulasi
Mengatur dari bahasa merupakan pengawasan terhadap peristiwa peristiwa.


d. Fungsi interaksional
Bahasa bertindak untuk menjamin phatic communicatin yang mengacu pada kontak komunikatif antara sesame manusia.


e. Fungsi personal
Membolehkan seorang pembicara menyatakan perasaan, emosi, kepribadiaan, reaksi-reaksi yang terkandung dalam hati nuraninya.


f. Fungsi heuristik
Melibatkan bahasa yang dipergunakan untuk memperoleh pengetahuan, dan mempelajari lingkungan.


g. Fungsi imajinatif
Bertindak untuk menciptakan system-sistem atau gagasan-gagasan imajiner. Mengisahkan cerita-cerita dongeng, membuat lelucon-lelucon, atau menulis novel.



3.Prinsip-prinsip Perkembangan Bahasa pada Anak Usia SD
Perkembangan bahasa di pengaruhi oleh lingkungan,karena bahasa pada dasarnya merupakan hasil belajar dari lingkungan .Meniru dan mengulang hasil yang telah di dapatkan merupakan cara belajar bahasa awal.


Anak usia SD memiliki bahasa yang telah berkembang .ia telah banyak belajar dari orang dan terkondisikan oleh lingkungan.


Masyarakat terdidik yang pada umumnya memiliki status sosial lebih baik,cenderung menggunakan istilah-istilah lebih selektif dan lebih baik,ini terjadi karena pada prinsipnya bahasa di peroleh dari perkembangan pada lingkungan tempat anak tinggal.


4.Bahasa dan perkembangan kognitif
Semua kejadian yang di alami manusia serlalu terkait dengan bahasa. Bahasa di gunakan sebagai media komunikasi
Perkembangan bahasa terkait dengan perkembangan kognitif.Artinya semakin tinggi kemampuan kognitif anak,perolehan bahasa pada anak cenderung semakin mudah dan banyak.



B. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa Anak usia SD


1. Umur Anak
Dengan bertambahnya umur anak akan semakin matang,bertambah pengalaman,dan meningkatkan kebutuhan.


2. Kondisi Lingkungan
Lingkungan tempat anak tumbuh dan berkembang memberikan andil yang cukup besar dalam bahasanya. Perkembangan bahasa di daerah pantai, pegunungan, dan daerah-daerah terpencil menunjukkan perbedaan.


3. Kecerdasan Anak
Untuk meniru lingkungan tentang bunyi atau suara, gerakan, dan mengenai tanda-tanda, memerlukan kemampuan motorik yang baik. Kemampuan motorik seseorang berkorelasi positif dengan kemampuan intelektual atau tingkat berpikir.


4. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Keluarga yang berstatus sosial, ekonomi baik, akan mampu menyediakan situasi yang baik bagi perkembangan bahasa anak-anak. Pendidikan keluarga berpengaruh pula terhadap perkembangan bahasa.


5. Kondisi Fisik
Kondisi fisik yang di maksud adalah kondisi kesehatan anak, orang yang cacat akan terganggu kemampuannya untuk berkomunikasi.



6. Perbedaan individual perkembangan bahasa pada anak usia SD
Ketika dilahirkan ke dunia anak telah memiliki kapasitas berbahasa, akan tetapi seperti dalam bidang yang lain,faktor-faktor lingkungan akan mengambil peranan yang cukup menonjol.
Mereka belajar makna kata dan bahasa sesuai dengan apa yang mereka dengar ,lihat dan mereka hayati dalam hidupnya sehari hari.anak dengan IQ tinggi akan berkemampuan bahasa yang tinggi




C. Perkembangan Bahasa Pada Anak Usia SD
Perkembangan bahasa adalah untuk memahami karakteristik pemkembangan bahasa pada anak, bahasa merupakan suatu sistem komunikasi yang digunakan oleh manusia.


1. Perkembangan fonologi
Pada umur 3-4 bulan anak mulai memproduksi bunyi mula-mula ia memproduksi tangisan. Pada usia 5-6 bulan ia mulai mengoceh,ocehannya itu kadang-kadang mirip bunyi ujaran. Anak masuk pada periode mengoceh ia membuat bunyi-bunyi yang makin bertambah variasinya dan makin komsplek kombinasinya


Pada tahap-tahap permulaan dalam perolehan bahasa,biasanya anak-anak memproduksi perkataan orang dewasa yang di sederhanakan dengan cara sebagai berikut:


a. Menghilangkan konsonan akhir (nyamuk-mu)
b. Mengurangi kelompok konsonan menjadi segmen tunggal (kunci-ci)
c. Menghilangkan silabe yang tidak diberi tekanan (semut-mut)
d. Duplikasi silabe yang sederhana (nakal-kakal)



2. Perkembangan semantik
Dalam proses perolehan bahasa, anak-anak harus belajar mengerti arti dari kata-kata yang baru, dengan kata lain mengembangkan suatu kamus arti kata. Dalam usahanya ini, mereka mulai dengan dua asumsi mengenai fungsi dan isi dari suatu bahasa , yaitu sebagai berikut:


a. Bahasa dipergunakan untuk komunikasi.
b. Bahasa mempunyai arti dalam suatu konteks tertentu.



3. Kemampuan komunikasi anak usia SD


Hasil penelitian owens (1984:47) menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi anak usia SD adalah sebagai berikut.




NO


1) USIA ANAK 6 tahun
a. memiliki kosa kata yang dapat di komunikasikan
b. Mampu menyerap20000-24000 kata
c. Mampu membuat kalimat meskipun masih dalam bentuk kalimat pendek
d. Pada tarap tertentu sudah mampu mengucapkan kalimat lengkap



2) USIA ANAK 8 tahun
a. Mampu bercakap-cakap dengan menggunakan kosa kata yang di milikinya
b. Mampu mengemukakan ide dan pikirannya meskipun masih sering verbalisme.



3) USIA ANAK10 tahun
a. Mampu berbicara dalam waktu yang relative lama
b. Mampu memahami pembicaraan



4) USIA ANAK 12 tahun
 a. Mampu menyerap 50.000 kata.
 b. Mampu berbahasa seperti oaring dewasa.


D. Model stimulasi perkembangan Bahasa Peserta didik SD


1. Teori-teori yang dapat di jadikan dasar pengembangan model stimulasi bahasa


a. Model behaviorist
Inti pandangan model ini adalah orang tua mengajar anaknya berbicara dengan memberikan respon atau penguatan terhadap tingkah lakunya.


b. Model linguistik
Model linguistik memandang bahwa ketika dilahirkan, anak sudah dilengkapi dengan kemampuan untuk berbahasa, anak mempunyai berbagai macam bahasa maka semua anak di dunia ini akan mengembangkan tipe-tipe bahasa yang sama yang berarti ada suatu cirri universal dalam segala macam bahasa.


c. Model kognitif
Model ini adalah pandangan terbaru mengenai perolehan bahasa pada anak-anak yakni pandangan yang disebut model proses atau analisis strategi. Hubungan antara bahasa dan perkembangan kognitif ditinjau dari perspektif psikolinguistik dewasa ini terjadi karena anak-anak dapat belajar memang berkat adanya hal-hal yang innate.


2. model stimulasi pengembangan bahasa anak usia sd


a. Stimulasi informal
Stimulasi model merupakan pembelajaran bahasa dalam situasi nyaman kadang-kadang sambil bermain. Misalnya ketika masih usia balita orang tua mengajak anak berbicara pada waktu anak di mandikan.


b. Memfokuskan diri pada maksud pembicara
Dalam menanggapi ucapan-ucapan atau bahasa anak orang tua lebih memfokuskan perhatiannya pada apa yang diinginkan anak daripada memperhatikan benar tidaknya ucapannya. Bila orang tua membetulkan ucapan anak mereka lebih banyak membetulkan isi pembicaraan daripada bentuk ucapan si anak.


c. Berbicara kreativitas
Seorang anakbelajar bahasa selalu menggunakan kemampuannya, mereka menciptakan kata-kata
yang baru akan tetapi pada saat yang sama mereka akan kembali ke aturan-aturan social yang sudah baku.


d. Menghargai keberhasilan
Kemajuan anak dalam belajar bahasa sangat cepat,biasanya mereka telah menguasai bahsa pertamanya sebelum mereka masuk taman kanak-kanak.orang tua berhasil mengajarkan bahasa pada anak apabila mereka menggunakan bahasa itu dalam situasi kehidupan ya ng ideal tanpa suatu kiat khusus untuk mengajar bahasa dan menerima ketidak sempurnaan dan menghargai keberhasilan anak serta member kesempatan pada anak untuk berkreasi dengan kata-kata.

No comments:

Post a Comment