Thursday, October 25, 2018

RESUME PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA


DP : MUFARIZUDDIN, M.Pd
PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA














PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA

1. Pengantar

Pancasila sebagai dasar negara republik Indonesia disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 agustus 1945, nilai-nilai yang terkandung sudah sudah ada dalam kehidupan sehari-hari sebagai pandangan hidup masyarakat. Pancasila secara komprehensif dan integral dalam kaitanya dengan pembentukan watak bangsa yang akhir ini adanya penurunan kadar nilai maka guna untuk menumbuhkan lagai ras nasionalisme, heroic dan patriotik. Dasar-dasar pembentukan nasionalisme modern baru dirintis oleh para pejuang bangsa yang dimulai dari pergerakan nasional yaitu kebnagkitan nasional pada tahun 1908 (lahirnya Boedi Oetomo)dan diikrakan sumpah pemuda pad tanggal 28 oktober 1928 dan akhirnya bangsa indonesia mewujudkan pada tanggal 17 agustus 1945 bahwa bangsa Indonesia merdeka dantanggal 18 agustus 1945 resmi menjadi negara, baim secara defacto (factual) maupun dejure (yuridis). Proses terjadinya bangsa pun terjadi sejak jaman kerjaaan telah nampak-nampak di Indonesia.

2. Zaman Kerajaan-Kerajaan dan Zaman Penjajah yang ada di Indonesia :
Zaman kerajaan dan zaman penjajah tidak bisa kita lepaskan dari beridirnya bangsa indonesia, kerjaan yang ada di indonesia seperti kerjaaan Kutai, Sriwijaya, dan Majapahit. Negara yang menjajah indonesia terdiri dari negara Belanda dan Jepang. Berikut kerjaan dan negara penjajah yang tidak bisa dilepaskan dari negara indonesia.

a. Kerajaan Kutai
Kerjaan dibangun pada tahun 400 M, dengan raja yang pertama Kudungga lalu digantikan oleh Mularwarman dan Aswawarman. Kerujaan kutai adalah kerjaan pertama yang membuka sejarah bangsa Indonesia dengan mengenalkan nilai sosial dan agama budha.

b. Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan sriwijaya dibangun pada tahun 600-1400 M. didirikan oleh Balaputra Dewa dari Wangsa Syailendra. Menurut Moh.Yamin berdiri negara indoensia tidak dappat dipisahkan oleh zaman kerjaan, negara kebangsaan indoensia tebentuk dari tiga tahap yaitu:

– Kerajaan Sriwijaya yang bercirikan kedatuan
– Kerajaan Majapahit yang bercirikan keprabuan
– Negara kebangsaan modern yaitu inodnesia yang merdeka tanggal 18 agustus 1945 menjadi sebuah negara.

Nilai-nilai yang bisa dipetik dari kerajaan sriwijaya:

a. Nilai nasionalisme yang berhubungan dengan kerajaan kedatuan
b. Kerajaan sriwijaya adalah kerjaan maritim yang mengandalkan laut sebagai kekuatan berperangnya mulai dari selat sunda sampai selat malaka.
c. Sistem pemerintahanya sudah ada pengurus pajak, kerohanian dan harta benda kerjaan.
d. Kerajaan sriwijaya memiliki cita-cita agar sejahtera bersama dalam suatu negara.

c. Kerajaan Majapahit
Kerjaan majapahit dibangun pada tahun 1923, Rajanya yaitu Hayam Wuruk dengan patihnya adalah Gajah Mada kerjaan majapahit sudah telah mencapai zaman keemasan, batas wilaya kerjaanya dari semenanjung melayu sampai Kalimantan utara. Terdapat dua penulis pada zaman kerajaan majapahit serta istilah dilamnya.

– Mpu Prapanca menulis kitab Negarakertagam ditemukan istilah pancasila.
– Mpu Tantular menulis buku Sutasoma yang didalamnya ditemukan seloka persatuan nasional yaitu Bhineka Tunggal Ika yangb berbunyi “ Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrua “ artinya walapun berbeda namun satu jiwa”.

Patih Gajah Mada mempunyai cita-cita ingin mempersatuka Nusantara Raya dengan sumpahnya (sumpah palapa ) “ saya tidak akan makan buah palapa (kelapa) jikalau belum suluruh nusantara bertakluk dibawah kekuasaan negara, jikalau gurun, seram, tanjung, haru, Pahang, dempo, bali, sunda, Palembang dan tumasik belum dikalahkan.”

d. Zaman Penjajah
Awalnya bangsa asing (potugis dan belanda) datang di Indonesia hanya untuk berdagang yang kemudia berubah menjadi praktek menjajah. Belanda menghindari persaingan dengan mengadakan perkumpulan yang bernama VOC (Verenigde Ost Indische Compagnie ) dikalangan rakyat dikenal dengan kompeni. Praktek VOC sudah denga paksaan-paksaan dalam bertindak bukan lagi pedagang tapi sudah jadi penjajah, Indonesia di jajah oleh belanda selama 3,5 abad sehingga rakyat indoneis amenjadi sengsara. Banyak pemberontakan daribangsa Indonesia betujuan untuk mengusir penjajah dari bumi nusantara. Belanda menggunakan strategi politik adu domba, monopoli, penyempitan gerak dan tanam paksa.

e. Kebangkitan Nasional
Gerkana nasional ditanah air dilator belakangi adanya pergolakan kebangkitan di dunia timur, yaitu munculnya kesadaran akan kekuatannya sendiri, antara lain :

– Filipina (1898) dipimpin oleh Jose Rizal
– Jepang (1905) kemenangan atas Rusia di Tunisia
– China (1911) dipimpin oleh Sun Yat Zen, china melawan jepang
_ India yang dipelopori oleh Nehru dan mahatma Gandhi melawan inggris
– Indonesia 2 mei 1908 dipelopori oleh Dr. Soetomo dan Dr. Wahidin Soediro Hoesodo (Boedi Oetomo), pergerakan bangsa nasional yang merupakan kebangkitan akan kesadaran kebangsaan (nasional).

Mulanya pergerakan-pergerakan yang didirikan berasakan kooperatif, namun perkembangan jaman berubah menjadi non kooperatif dan awalnya bertujuan untuk perdangan, sosial, agama, dan pendidikan namun meningkat menjadi sebuah tuntutan politik yaitu Indonesia merdeka.

Tujuan merdeka kata-katanya dipelopori oleh kaum muda dari seluruh nusantara, mulai dari :

– Jawa jong Java – Sulawesi Jong Celebes

– Ambon Jong Ambon – Sumatra Jong Sumatra

Sedangkan untuk tokoh-tokoh pemudanya anatra lain :

– Moh. Yamin

– Wongsonegoro

– Kuncoro Probopranoto

Kongres ke II pada tanggal 28 Oktober 1928, ikrar tersebut diwujudkan dalam sumpah pemuda “ berbangsa satu, bangsa Indonesia, berbahasa satu bahasa indonesia, dan bertanah air satu tanah air indoneisa “ bersamaan dikumandangkan lagu indoneisa raya ciptaan W.R. supratman.

f. Zaman Penjajahan Jepang

Jepang masuka ke Indonesia dengan propaganda tiga A, yaitu Nippon cahaya asia, Nippon pelindung asia dan Nippon pelindung asia, dan mengaku sebagai saudara dari Indonesia. Perang melawan sekutu (Amerika, Inggris, Rusia, Prancis, dan Belanda ) karena jepang mulai terdesak mka dia mengambil simpatik bangsa indoensia dengan menjanjikan kemerdekaan.
Realisasi janji kemerdekaan kepada bangsa Indonesia, dibentukanya suatu badan yang bertugas mempersiapkan kemerdekaan indonesia diberi nama (BPUPKI) Badan Penyelidik Usaha-Usaha Penyelidikan Kemerdekaan Indonesia.

a) Sidang BPUPKI Pertama

Sidang BPUPKI dilaksanakan selama 4 hari berturut-turut mulai dari tanggal 29 juni sampai 1 juli 1945, agenda pertamanya adalah pemaparan rumusan calon dasar negara.

Rumusan Moh. Yamin (29 juni 1945)

Berisikan lima dasar Negara Indonesia merdeka, yakni:

1. Peri Kebangsaan

2. Peri Kemanusiaan

3. Peri Ketuhanan

4. Peri Kerakyatan

5. Kesejahteraan

Selesai berpidato mengemukakan rumusan calon dasar negara indonesia merdeka beliau juga mengusulkan rancangan UUD RI, dari rancangan UUD tersebut tercantum rumusan lima asas dasar negara , sebagai berikut:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Kebangsaan Persatuan Indonesia

3. Rasa Kemanusia Yang adil dan beradab

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan atau perwakilan

5. Keadilan bagi seluruh rakyat indonesia.

b) Prof. Dr. Soepomo (31 Mei 1945)

Berbeda dengan Moh Yamin, beliau tidak mengemukakan rumusan calon dasar negara, tetapi hanya mengemukakan teori-teori negara sebagai berikut:

– Teori Negara Perorangan (Individualis)

Negara adalah masyarakat hukum (legal society) yang disusun atas kontra antara seluruh individu dengan pemerintah atau penguasa. Tokoh-tokoh yang mengajarkan teori negara perorangan yaitu :

• Thomas Hobbes (abad 17)

• JJ Ressouau (abad 18)

• Hebert Spencer (abad 19)

• H.J Laski (abad 20)

– Paham negara Kelas atau teori Golongan (Class Theory)

Negara adalah alat dari suatu golongan ata kelas untuk menindas kelas yang lain (Protelar). Negara kapitalis adalah alat kaum borjunis. Teori ini diajarkan oleh Karl Max, Engel, dan Lenin.

– Paham Negara Integralistik

Menurutnya negara bukan menjamin perseorangan dan golongan, tetapi menjamin seluruh kepentingan masyarakat. Negara adalah susunan masyarakat integral, segala golongan, bangian yang seluruh anggotanya saling berhubungan dan merupakan suatu organis. Took yang mengajarkanny adalah Spinoza, Adam Muller dan Hegel.

c) Ir Soekarno (1 Juni 1945)

Dalam Pidatonya Ir Soekarno mengajukan calon dasar negra dengan lima asa yang diberi nama PANCASILA adapun rumusanya sebagai berikut:

1. Nasionalisme atau Kebangsaan
2. Internasionalisme atau Perikamunisaan
3. Mufkat atau demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial
5. Ketuhunan Yang berkebudayaan

Sidang BPUPKI kedua (10 juli – 16 juli 1945)

Mengahsasilkan bebrapa keputusan-keputusan yang lain, adalah :

– Membentuk pantia perancangan UUD yang diketahui oleh Ir. Soekarno

– Membentuk panitia ekonomi dan keuangan yang diketahui oleh Drs. Moh. Hatta

– Membentuk panitia pembelaan tanah air diketahui oleh Abikusno Tjokrosoejoso

– Panitia perancangan UUD pada tangga 14 juli 1945 melaporkan bahwa susunan UUD terdiri dari 3 bagian yaitu:

• Pernyataan indonesia merdeka, berupa dakwaan dimuka dunia atas penjajahan belanda

• Pembukaan berisi dasar negara pancasila

• Pasal-pasal Undang-Undang Dasar 1945.

Sidang PPKI pada tanggal 18 agustus 1945 yang pertama kali dihadiri oleh 27 orang daan menghasilkan keputusan sebgai berikut.

– Mengesashkan berlakunya UUD 1945

– Memilih presiden dan wakil presidan

– Menetapkan berdirinya komite nasional indonesia pusat (KNIP) sebagai badan musyawarah darurat.

3. Masa Setelah Proklamasi Kemerdekaan

Proklamasi kemerdekaan secara ilmiah mengandung pengertian sebagai berikut :

– Dari sudut pandang ilmu hokum (yuridis). Proklamasi merupakan saat todak berlakunya tertib hokum colonial dn saat itu berlakunya hokum nasional

– Secara politis ideologis. Proklamasi mengandung arti bangsa indonesia terbebas dari penjajah bangsa asing dan memiliki kedaulatan untuk menentukan nasib sendiri.

4. Pembentukan negara Republik Indonesia Serikat (RIS)

Konferensi meja bundar di den hag tanggal 27 desember 1949 merupakan suatu persetujuan yang ditandatangani antara ratu belanda yulina dan pemerin tahan indoensia yang menghasilkan keputusan antara lain:

1. Konstitusi rIS menentukan negara serikat yang memebagi negara indonesia terdiri dari 16 negara bagian

2. Konstitusi RIS menentukan sifat pemerintah berdasarkan asas demokrasi liberal

3. Mukadimah konstitusi RIS mengapuskan jiwa dari isi pembukaan UUD 1945.

4. Dekrit Presiden 5 Juli 1959

Hasil pemilu 1959 dalam kenyataan tidak memenuhi keinginan masyarakat bahkan mengakibatkan ketidakstabilan pada bidang poleksosbudhankam, keadaan ini disebabkan oleh keadaan sebagi berikut:

1. Makin berkuasa modal-modal raksasa di perekonomian indonesia

2. Akibatnya sering berganti sistem cabinet

3. Sistem liberal pada UUD sementara 1950 mengakibtakan jatuh bangunya pemerintahan.

4. DPR hasil pemilu 1955 tidak mampu mencerminkan perimbangan kekuatan politik yang ada

5. Factor yang menentukan adanya dekrit presiden adalah gagalnya konstituante untuk pembentukan UUD yang baru.

Kegagalan tersebut mengakibatkan presiden mengelurkan dekrit 5 juli 1059 yang isinya.

– Membubarkan konstituante

– Menetapkan berlakunya kembali UUD 1945 dan tidak berlakunya UUDS 1950

– Dibentuknya MPRS dan PAS dalaam waktu sesingkat-singkatnya.

Dengan berlakunya kembali UUD 1945 selanjutnya terjadi pelaksanan pemerintah Orde Lam sampai tahun 1966 akibat adanya pemberontakan PKI September 1965 atau dikenal dengan G.30 S/PKI. Pemberontakan dapat dikuasai oleh letjen Suharto maka pemerintah melaksanakan ketentuan UUD 1945 secara murni dan konsekuen. Pemerintahan disebut pemerintahan orde baru yang berkuasa sampai 1998 dan kemudian berganti dengan pemerintahan reformasi sampai sekarang.

No comments:

Post a Comment