Thursday, December 13, 2018

Paragraf

 

 

 

 

 

PENGERTIAN PARAGRAF : Fungsi, Ciri, Jenis-Jenis Paragraf dan Penjelasannya

 

Paragraf adalah suatu tulisan karya ilmiah atau karangan dalam sebuah kalimat dimana penulisannya diawali dengan baris baru. biasanya dalam sebuah tulisan atau kalimat paragraf dibuat agak masuk kedalam dengan beberapa ketukan spasi dengan tujuan dapat memberikan gagasan atau ide-ide dari penulis.

FUNGSI PARAGRAF 

Dalam penulisan paragraf memiliki beberapa fungsi, diantaranya :
  1. Paragraf dalam sebuah kalimat dapat menjadi pengantar sebuah ide-ide, isi kalimat dan kalimat penutup pada tulisan yang dibuat oleh penulis.
  2. Mencurahkan suatu perasan dan pemikiran penulis dalam sebuah karya atau kalimat dalam bentuk tulisan yang dibuat secara logis dan dapat diterima oleh pembaca.
  3. Paragraf tak hanya mencurahkan segala sesuatu tentang pemikiran dan perasan, tetapi paragraf juga dapat membantu pembaca untuk memahami segala sesuatu mengenai isi dan topik dalam sebuah tulisan.
  4. Dalam penulisan paragraf dapat memudahkan penulis untuk menyusun segala sesuatu mengenai isi pemikiran sang penulis.
  5. Dapat membantu penulis dalam mengembangkan gagasan-gagasan atau ide dari segala sesuatu yang berhubungan dengan topik yang ingin ditulis oleh penulis menjadi sebuah karya tulis yang akan dibuat. 

CIRI-CIRI PARAGRAF

Selain memiliki fungsi, paragraf juga memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  1. Pada kalimat pertama atau utama paragraf harus masuk agak kedalam dengan beberapa ketukan spasi. Ketukan spasi dalam paragraf sekitar lima ketukan, biasanya ketukan lima spasi ini digunakan untuk jenis kalimat atau karangan yang biasa.
  2. Paragraf biasanya digunakan sebagai pikiran utama dalam sebuah kalimat atau topik yang telah ditentukan oleh penulis.
  3. Kalimat topik dan kalimat pengembang dalam paragraf memiliki fungsi dalam penulisan dimana fungsi tersebut dapat menjelaskan atau menerangkan pikiran utama dari penulis dalam menuliskan sebuah karya atau karangan dalam sebuah kalimat topik.
  4. Selain itu pada poin keempat paragraf juga memakai sebuah kalimat penjelas dalam tulisan dimana kalimat penjelas tersebut berisikan tentang kedetailan dari kalimat topik. Paragraf memang bukan kumpulan dari kalimat topik, tetapi paragraf disini berisi beberapa kalimat penjelas dan hanya satu 

 JENIS-JENIS PARAGRAF



 Berikut ada beberapa jenis paragraf berdasarkan isi dan letak kalimat pokok :Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Pokok Dan Contohnya:
  1. Paragraf Deduktif

Paragraf ini adalah ditandai oleh suatu kalimat atau paragraf yang terletak di awal paragraf. Contohnya : membaca memang penting dalam menguasai berbagai ilmu pengetahuan. Seseorang yang ingin memiliki pengetahuan dibidang kesehatan, cukup membaca buku-buku terkait dalam bidang kesehatan.
Ingin memiliki kemampuan dibidang ilmu komunikasi, cukup mempelajari buku-buku ilmu komunikasi. Sama seperti halnya mengenai ilmu pengetahuan lainnya, hanya cukup membaca buku-buku pengetahuan berdasarkan bidang anda pilih.
  1. Paragraf Induktif

Paragraf ini adalah sebuah kalimat atau paragraf dimana ide pokoknya berada di akhir paragraf.
Contohnya: seseorang yang ingin memiliki pengetahuan di bidang kesehatan, hanya cukup membaca buku-buku tentang kesehatan. Jika ingin memiliki kemampuan dibidang ilmu komunikasi cukup membaca buku-buku terkait bidang ilmu komunikasi. Sama halnya dengan ilmu pengetahuan lain. Jadi membaca memang penting dalam menguasai berbagai ilmu pengetahuan.
  1. Paragraf Campuran

Paragraf ini adalah suatu kalimat atau paragraf yang dicampur antara paragraf awal dan paragraf akhir.
Contohnya : membaca memang penting dalam menguasai berbagai ilmu pengetahuan. Seseorang yang ingin memiliki pengetahuan dibidang kesehatan, cukup membaca buku terkait dalam bidang kesehatan. Ingin memiliki kemampuan dibidang ilmu komunikasi, cukup mempelajari buku-buku ilmu komunikasi.
Sama halnya mengenai ilmu pengetahuan lainnya hanya cukup membaca buku-buku pengetahuan berdasarkan bidang yang di pilih. Sekali lagi membaca memang penting dalam menguasai berbagai ilmu pengetahuan.
  1. Paragraf Narasi

Dalam jenis paragraf ini tidak memiliki kalimat ide pokok maupun kalimat yang dijelaskan, karena semua kalimat pada paragraf ini dianggap semuanya penting.
Contohnya : seseorang yang ingin memiliki pengetahuan dibidang kesehatan, cukup membaca buku-buku terkait dalam bidang kesehatan. Ingin memiliki kemampuan dibidang ilmu ilmu komunikasi, hanya cukup membaca buku tentang ilmu komunikasi. Sama halnya dengan ilmu pengetahuan lainnya cukup membaca buku-buku yang terkait dengan ilmu yang dipelajari.

No comments:

Post a Comment